CRAFTERKOKI

  • Home
Home → Ceritaku → Ingin Jadi Ibu → MENCOBA PENGOBATAN TORCH (3)

MENCOBA PENGOBATAN TORCH (3)

Crafterkoki
Add Comment
Ceritaku, Ingin Jadi Ibu
Minggu, 17 Januari 2016
SEKILAS TENTANG TORCH (klik disini)
Awal 2011...
Memasuki tahun ke-3 pernikahan dan Allah masih belum mempercayakan rejeki anak kepada kami. Dilain sisi banyak yang bertanya "kapan hamil?" "Kapan punya Anak"?. Pertanyaan yang cukup sukses membuat saya stress ditambah lagi ada sedikit masalah keluarga (skip). Saya ingat betul saat itu saya sedang stress karena masalah keluarga. Saya menelepon kerabat untuk curhat dan minta nasihat. Cukup lama kami mengobrol di telpon, hingga sampai diujung percakapan. Beliau bertanya apakah sudah ada tanda tanda kehamilan saya jawab belum. Lalu telpon diberikan pada suaminya, oleh suaminya saya disarankan untuk coba pengobatan TORCH. Anak beliau yang kosong 4.5 tahun berhasil hamil setelah pengobatan TORCH dan sekarang memiliki 3 orang anak. Beliau mengirimkan nomer telpon klinik holistik pengobatan TORCH pak Djuanda di BOGOR.  

Sore hari ketika suami pulang kerja saya menceritakan percakapan dengan Bibi tadi siang, dan Alhamdulillah suamipun menanggapinya positif. Mulailah saya browsing tentang pengobatan TORCH pak Djuanda ini. Singkat cerita, saya mendapat jadwal praktek dan penjelasan tentang pengobatan pak Djuanda lewat balasan email yang saya kirim ke klinik tersebut. Dijelaskan bahwa sebelum mengikuti pengobatan ini saya harus melakukan tes panel darah TORCH untuk mengetahui apakah saya positif terinfeksi TORCH atau tidak. Untuk menghemat budget saya disarankan hanya melakukan tes IGG saja, karena klo IGG positif IGM kemungkinan juga positif. Minggu berikutnya saat suami libur saya ke Lab. Pramita Bandung untuk melakukan test (saya lupa berapa biayanya). Hasil testnya tidak bisa langsung pada hari yang sama, jadi kami minta hasil test dikirim via email saja. Kamipun pulang kembali ke Subang. Esok hari kemudian hasil testpun sudah dikirim ke email saya, dari hasil test 3 parameter positif (Toxoplasma, Rubella dan CMV) dan HSV 2 negatif. 

Memantapkan niat dan menyempurnakan usaha... kamipun pergi ke praktek pak Djuanda di Hotel Mulia Bandung.  Sampai disana ternyata sudah cukup banyak pasangan yang sepertinya memiliki masalah yang sama dengan kami. Kami harus membayar 200 rb sebagai biaya pendaftaran. Dengan membayar 200 rb ini kami bisa datang kapanpuan saat pak Djuanda praktek, selain itu kami juga mendapat DVD pemaparan TORCH oleh pak Djuanda (setalah kami tonton dirumah isinya sama dengan seminar di hotel Mulia bahkan pemilihan katanya juga mirip), dan buku tentang TORCH karangan pak Djuanda sendiri. Seminarpun dimulai,.. (skip..skip..skip) pemaparan pak Djuanda cukup mendetail, cukuplah untuk mengisi semangat kami dalam berusaha memiliki momongan. Untuk mengobati TORCH ini saya dan suami harus mengkonsumsi obat herbal racikan pak Djuanda. Kenapa bukan saya saja yang mengkonsumsi herbal ini? Jawabannya: jika dari hasil test istri positif TORCH maka suami juga pasti terinfeksi TORCH, karena TORCH juga menular lewat hubungan intim. 

Obat racikan pak Djuanda ini disebut Aquatreat karena memang berupa larutan (jamu). Tiap botol (1,5 liter) harganya 750 rb, satu botol untuk dikonsumsi 1 orang selama satu bulan. Jadi dalam sebulan suami istri menghabiskan 2 botol aquatret (1,5 juta), cukup berat untuk kami karena saat itu saya sudah tidak bekerja lagi dan hanya mengandalkan gaji suami. Untuk mengkonsumsi jamu ini kita harus mencampur satu botol larutan aquatret dengan air mineral dalam jumlah yang sama sehingga didapat 3 liter larutan aquatret dan disimpan di kulkas agar awet dan tidak rusak. Diminum 100 ml sehari pada waktu pagi hari sebelum makan/minum. Jamu ini tidak pahit kok, hanya saja rasanya aneh. Kalau menurut saya rasanya mirip air rebusan buah mengkudu. Jamu ini harus diminum 3 bulan berturut turut, setelah itu harus evaluasi hasil dengan test panel darah TORCH kembali, jika angka test TORCHnya belum hilang pengobatan dilanjutkan, dan jika sudah hilang pengobatan dihentikan. Saya dan suami mengkonsumsi aquatret ini selama 3 bulan, hanya saja kami tidak melakukan evaluasi dikarenakan pada bulan berikutnya saya memutuskan untuk tinggal di Jawa Timur dan mencoba berwirausaha disana.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi aquatret belum ada tanda-tanda kehamilan juga.. mungkin memang Allah belum percaya pada kami... Btw, dari artikel-artikel yang saya baca TORCH ini cukup bikin saya parno. Kalau nanti saya positif hamil nanti saya mau test panel darah TORCH lagi. TO BE CONTINUED (klik disini)



  • Share This Article

  • Facebook

  • Twitter

  • Google+

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Search here!

Let's be friend!

Facebook  Google+ Instagram Twitter 

Labels

  • Bread cake n cookies
  • Camilan
  • Ceritaku
  • Healthy Life Style
  • Ingin Jadi Ibu
  • Lapak Jualan
  • Lauk Pauk
  • Pojok Homemade

Popular Posts

  • Traditional Treatment: Pijat Hamil (5)
    Sepanjang 2013-2014 Efek konsultasi terakhir dengan obgyn membuat beban pikiran yang berkepanjangan. Makan tak enak tidurpun tak nyenya...
  • PENGALAMAN OPERASI LOD (Laparoscopy Ovarian Drilling) (8)
    Ujian Tuhan adalah sesuatu yang harus kita selesaikan. Dan Tuhanlah yang akan memampukan hambanya yang sungguh sungguh dalam menyelesaika...
  • AKU HAMIL
    23 Februari 2016,  Sementar ghiroh mulai melemah, kusematkan keyakinan padaNya. Ya suatu saat pasti kejaiban itu akan datang menghampir...
  • DIET PCOS
    Terkait program hamil pasca LOD yang saya jalani dokter memberi PR bahwa saya harus menurunkan 10 % dari total berat badan saya, dan ruti...
  • KONSULTASI KEHAMILAN
    sumber gambar: www.123rf.com Konsultasi 1 25 Februari 2016 (4 W 3 D) 2 hari setelah mendapat tespack positif kami pergi ke dr.T ...
  • Konsultasi Pasca LOD (9)
    Alhamdulillah satu step terlalui. Semoga semakin dekat dengan goal yang kami inginkan.   Setelah laparoscopy, selama 4 hari masih ter...
  • KONSULTASI OBGYN "part 3" (6)
    Diakhir 2014, Setelah hampir 2 tahun berhenti ke obgyn dan mencoba pengobatan tradisional, berbekal sisa-sisa trauma kegagalan saya...
  • MELAHIRKAN
    Ni juga late post banget, dah ditulis dari kemaren2 tapi belum diposting aja di blog. Hari ini my baby genap 7 bulan. usia 1 hari, wa...
  • RAMBUTAN TANPA RAMBUT ASPAL
    Januari - Februari akrab dengan musim rambutan. Banyak penjual rambutan yang menjajakannya di pinggir jalan. Rambutan berbagai jenis dari ...
  • GANTUNGAN KUNCI OWL
    Punya banyak kain perca dirumah? sayang kalau hanya berakhir jadi lap dapur, keset atau bahkan dibuang. Yuk bikin gantungan kunci owl, bisa...
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2015 CRAFTERKOKI Template By All Blog Things