CRAFTERKOKI

  • Home
Home → Bread cake n cookies → BROWNIES UBI CILEMBU PANGGANG

BROWNIES UBI CILEMBU PANGGANG

Crafterkoki
Add Comment
Bread cake n cookies
Minggu, 01 November 2015
Brownies ubi Cilembu panggang by Crafterkoki
Siapa yang tak kenal ubi Cilembu. Ubi yang juga dikenal dengan sebutan si madu ini mudah dijumpai dimana saja. Beberapa kali saya keluar kota, ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan ke Bali ternyata ubi ini sudah banyak dijajakan. 
Minggu ini saya berkesempatan berkunjung ke salah satu desa penghasil ubi Cilembu di kecamatan Pamulihan Sumedang. Sebenarnya sih tujuannya bukan beli ubi atau sekedar jalan-jalan, tapi menemani suami yang dapat tugas dari Tim GPPU ke CV. Mis****. Sudah 3 hari berturut turut suami bolak balik ke Pamulihan, sebelumnya ditemani patner kerjanya. Tapi karena patnernya jatuh sakit, suami minta saya yang menemani. Katanya ini tugas rahasia. Jadi diskip ajalah ceritanya. Kita cerita tentang si madu aja ya.

Dulu saya pernah baca tapi lupa dimana, ubi Cilembu yang beredar sekarang bukan ubi Cilembu varietas asli namun hasil perkawinan silang, dengan rasa yang hampir sama dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan varietas asli. Entahlah... Di Sumedang sendiri ubi Cilembu ini dijajakan di sepanjang jalan Cadas Pangeran. Dijual dikios-kios kecil, ada yang mentah dan ada yang sudah di oven, selain ubi Cilembu mereka juga menjual peuyeum singkong (tape). Harga ubi Cilembu mentah 10 rb per kg dan yang sudah dioven 15 rb per kg. Dalam perjalanan pulang saya sempatkan membeli ubi Cilembu matang, untuk camilan perjalanan pulang. Ternyata tidak semua pedagang itu jujur dalam berjualan ya. Mungkin karena melihat plat mobil yang kami gunakan bukan Z, D, E, F atau T (plat daerah Jawa Barat) melainkan plat AG (Kediri-Jatim) pedagang menawarkan harga yang lebih mahal dari harga biasanya. Sontak saya kaget, dan protes ke penjual. Awalnya penjual ngeles bilang kalau 1 kg ubi setelah dioven akan susut menjadi 600 gram. Penjual sedikit jengah ketika saya bilang kalau kemarin suami saya beli ubi juga dan harganya normal, akhirnya pedagangpun memberikan harga normal. Memang benar kemarin suami saya sempat membeli 2 kg ubi mentah dan 1 kg ubi matang untuk dibawa pulang.

Selain di sumedang, ubi Cilembu ini juga banyak dijual di Kabupaten Subang disepanjang jalan arah ke Purwakarta. Deretan pedagang ubi ini sudah bisa ditemui mulai dari jalan di daerah Lebak Siuh. Sama seperti di Sumedang, di Subang ubi ini juga dijajakan di kios-kios kecil pinggir jalan. Hanya saja variasi dagangan mereka lebih banyak, bukan hanya ubi Cilembu tapi ada peuyeum, kerupuk melarat, aneka keripik, nanas madu, cempedak dan kadang ada yang jual buah mundu.

ubi Cilembu yang saya oven sendiri
Back to topic, hari ini dirumah masih ada 2 kilogram ubi Cilembu yang dibeli suami saya. Bingung mau diolah jadi apa. Akhirnya saya oven untuk membuktikan yang dikatakan pedagang ubi, kalau 1 kg ubi Cilembu setelah dioven akan susut menjadi 600 gram. Setelah dioven selama 1.5 jam ternyata memang benar susut, namun susutnya menjadi 750 gram saja. Awalnya saya oven 1 kg, habis. Esoknya saya oven lagi sisa yang 1 kg dan tidak habis. Jadi punya ide untuk bikin brownies dari ubi Cilembu. oke lets practice! Resep ini saya dapatkan digoogle nyontek dari resep brownies ubi ungu dan sudah saya modifikasi sesuai feeling baker amatir saya, hehehehe.. cekidot..

Bahan:

  • 3 butir telur 
  • 100 gram gula pasir 
  • 1 sendok teh emulsifier (sp) 
  • 150 gram tepung terigu protein sedang 
  • 60 ml santan kental instan, saya pakai kara
  • 150 gram ubi Cilembu, kukus lalu haluskan kemudian dicampur santan kara, sisihkan. (saya pakai ubi yang dioven)
  •  pewarna kuning sedikit jika perlu
  • 1/4 sendok teh garam 
  • 100 gram white cooking chocolate (WCC), lelehkan.
  • 50 gram margarin, lelehkan lalu dicampur dengan WCC yang sudah meleleh, sisihkan. 


Cara membuat:
1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier sampai mengembang. Hanya sampai mengembang jangan sampai berjejak.
2. Tambahkan tepung terigu sedikit sedikit dan diaduk rata.
3. Masukkan campuran santan dan ubi Cilembu, sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan. Tambahkan garam, aduk.
4. Tambahkan lelehan margarin dan white chocolate, aduk perlahan.
5. Tambahkan pewarna kuning jika dibutuhkan agar brownies lebih menarik.
6. Tuang adonan ubi di loyang 25x10x5 cm dan loyang 21x10x5 cm sebanyak 3/4 bagian loyang,  loyang terlebih dulu dioles margarin dan ditaburi tepung terigu
7. Panggang selama 30 menit di atas api sedang sampai matang.


Hmmm sore-sore nyemil brownies ubi Cilembu, mantaffff... dietnya jadi gagal maning..gagal maning apalagi jadi 2 loyang nih.  hihihihi....

Dapet 2 loyang Brownies ukuran 25x10x5 cm dan loyang 21x10x5 cm

  • Share This Article

  • Facebook

  • Twitter

  • Google+

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Search here!

Let's be friend!

Facebook  Google+ Instagram Twitter 

Labels

  • Bread cake n cookies
  • Camilan
  • Ceritaku
  • Healthy Life Style
  • Ingin Jadi Ibu
  • Lapak Jualan
  • Lauk Pauk
  • Pojok Homemade

Popular Posts

  • Traditional Treatment: Pijat Hamil (5)
    Sepanjang 2013-2014 Efek konsultasi terakhir dengan obgyn membuat beban pikiran yang berkepanjangan. Makan tak enak tidurpun tak nyenya...
  • PENGALAMAN OPERASI LOD (Laparoscopy Ovarian Drilling) (8)
    Ujian Tuhan adalah sesuatu yang harus kita selesaikan. Dan Tuhanlah yang akan memampukan hambanya yang sungguh sungguh dalam menyelesaika...
  • AKU HAMIL
    23 Februari 2016,  Sementar ghiroh mulai melemah, kusematkan keyakinan padaNya. Ya suatu saat pasti kejaiban itu akan datang menghampir...
  • DIET PCOS
    Terkait program hamil pasca LOD yang saya jalani dokter memberi PR bahwa saya harus menurunkan 10 % dari total berat badan saya, dan ruti...
  • KONSULTASI KEHAMILAN
    sumber gambar: www.123rf.com Konsultasi 1 25 Februari 2016 (4 W 3 D) 2 hari setelah mendapat tespack positif kami pergi ke dr.T ...
  • Konsultasi Pasca LOD (9)
    Alhamdulillah satu step terlalui. Semoga semakin dekat dengan goal yang kami inginkan.   Setelah laparoscopy, selama 4 hari masih ter...
  • KONSULTASI OBGYN "part 3" (6)
    Diakhir 2014, Setelah hampir 2 tahun berhenti ke obgyn dan mencoba pengobatan tradisional, berbekal sisa-sisa trauma kegagalan saya...
  • MELAHIRKAN
    Ni juga late post banget, dah ditulis dari kemaren2 tapi belum diposting aja di blog. Hari ini my baby genap 7 bulan. usia 1 hari, wa...
  • RAMBUTAN TANPA RAMBUT ASPAL
    Januari - Februari akrab dengan musim rambutan. Banyak penjual rambutan yang menjajakannya di pinggir jalan. Rambutan berbagai jenis dari ...
  • GANTUNGAN KUNCI OWL
    Punya banyak kain perca dirumah? sayang kalau hanya berakhir jadi lap dapur, keset atau bahkan dibuang. Yuk bikin gantungan kunci owl, bisa...
Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright 2015 CRAFTERKOKI Template By All Blog Things